Jalinan Media –– Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Masa Jabatan September 2020 — Mei 2022, Dra. Yanti Riswara, M.Hum. secara formalitas telah melakukan acara Pisah Sambut dengan Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum. yang telah dilantik sebagai Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang baru pada 18 Mei 2022 yang lalu di Jakarta. Kegiatan Pisah Sambut ini merupakan momen penting bagi semua pihak terutama untuk Ibu Lely Sukma (panggilan akrab Ibu Dwi Laily Sukmawati) karena akan melanjutkan program kerja yang telah disusun oleh Ibu Yanti Riswara bersama Tim Perencanaan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu untuk Tahun Anggran 2022 ini. Di samping itu, juga sebagai momen perkenalannya dengan semua kolega dan mitra Kantor Bahasa yang telah terbina sejak awal berdirinya lembaga pemerintah penjaga bahasa di Bumi Raflesia ini, seperti pemerintah daerah, lembaga vertikal, kepolisian, perguruan tinggi, akademisi, guru, komunitas, fasilitator literasi, dan lain-lain.
Pada kesempatan ini, Ibu Yanti menyampaikan rasa terima kasih kepada semua mitra kantor bahasa yang telah bekerja sama selama kepemimpinannya. Kemudian ungkapan rasa terima kasih dianjutkan dengan uangkapan permohonan maaf terutama untuk program-program yang masih belum selesai dilaksanakan. Waktunya yang kurang dari dua tahun di Bengkulu, hanya mampu membuat beberapa terobosan baru berupa penerbitan Literabasa edisi-1. Literabasa adalah majalah kebahasaan yang yang berisi tentang literasi, bahasa, dan sastra. Kemudian, Penerbitan Kamus Dwibahasa Enggano-Indonesia pada akhir 2021 yang lalu. Sebagaimana kita ketahui bahwa penutur bahasa Enggano berada di Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Keterbatasan transportasi ke Enggano membuat pulau ini tersa sangat jauh, padahal jika transportasi lancar, waktu yang dibutuhkan untuk datang ke Pulau Enggano hanya 45 menit saja. Kemudian ada beberapa terbitan buku cerita berbahasa daerah sebagai bentuk reivitalisasi bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Di samping itu, sebagai lembaga kedinasan, Ibu Yanti juga terus melakukan koordinasi dengan semua lembaga yang ada di Provinsi Bengkulu, baik lembaga tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahkan lembaga vertikal, dan hukum. Semua lembaga telah ikut dalam berbagai kegiatan Kantor Bahasa yang relevan seperti penyuluhan dan peningkatan komptensi tenaga administasi persuratan. Namun, ada beberapa lembaga yang seharusnya akan dilakukan koordinasi mendalam seperti audiensi dengan pemegang kebijakan belum dapat dilaksanakan berhubung habisnya masa jabatan beliau di Bengkulu. Semua ini disampaikan pada saat penyampaian pidato perpisahan hari ini, 31 Mei 2022 di Aula Hotel Nala Sea Side, Bengkulu.
Ibu Lely Sukma sangat terharu dengan pidato perpisahan yang disampaikan oleh Ibu Yanti Riswara. Sebagai rekan sejawat, beliau dapat merasakan dan memahami kondisi perkerjaan seorang pimpinan Kantor Bahasa yang harus turun kelapangan untuk mendokumentasikan kondisi bahasa daerah yang penuturnya tinggal di tempat yang sangat jauh dari pusat kota. Apalagi tantangan ini karena mereka sama-sama perempuan dan punya keluarga yang harus ditinggalkan saat bertugas. Dalam pidatonya, beliau berjajnji akan melajutkan semua program kerja yang telah disusun dan dirancang oleh Ibu Yanti bersama teman-teman di Bengkulu. Namun, tentu saja tetap harus menyesuaikan dengan arahan dari Badan Bahasa sebagai pemegang utama program di seluruh balai/kantor bahasa di Indonesia. Kemudian, pada momen ini Ibu Lely Sukma juga menyampaikan salam perkenalan dengan semua mitra dan kolega Kantor Bahasa yang hadir dalam acara Pisah Sambut ini. Harapan agar diterima sebagai keluarga baru di Bengkulu karena keluarga akan jauh tingga di Jawa Timur juga beliau sampaikan dihadapan tamu undangan yang terdiri atas Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Guru Besar UNIB, Prof. Sarwit Sarwono dan Prof, Arono, Dekan FT UIN Fas Bengkulu, Dekan FH UMB, Perpusda, Dehasen, MGMP, BPMP, BGP, komunitas, Forum TBM, dan Duta Bahasa. JM