Jalinan Media – Untuk meningkatkan kemahiran berbahasa, 50 tenaga administrasi dari lembaga pemerintah di Kota Bengkulu mengikuti kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia (PKBI) bagi Tenaga Administrasi Lembaga Pemerintah di Kota Bengkulu pada Senin, (10/4/2023). Kegiatan tersebut merupakan program dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu bagi Tenaga Administrasi Lembaga Pemerintah yang ada di Provinsi Bengkulu agar bisa menggunakan bahasa Indonesia secara baik.
Sebelumnya kegiatan serupa telah kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Seluma pada 9—11 Maret 2023, di Kota Bengkulu pada 29—31 Maret 2023, dan di Kabupaten Bengkulu Tengah 4—6 April 2023. Kegiatan PKBI di Kota Bengkulu ini dilaksanakan selama tiga hari ke depan, yaitu 10—12 April 2023.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para peserta dari tenaga tata usaha lembaga pemerintah yang bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini. Kepala Kantor turut menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si., yang hadir untuk membuka acara.
“Dukungan Pemerintah Daerah tentu sangat penting demi tercapainya program yang digaungkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu,” ungkap Laily.
Hamka Sabri menyampaikan rasa terima kasih kepada Kantor Bahasa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Menurut dia agenda kegiatan hari ini adalah untuk menambah pengetahuan terutama di bidang administrasi pemerintahan.
“Tema kegiatan ini sangat dibutuhkan dan ditunggu-tunggu untuk pelayanan ke masyarakat oleh lembaga pemerintah di Provinsi Bengkulu. Sebagai tenaga administrasi ada dua hal yang sangat penting. Pertama tertib administrasi dan kedua penyajian informasi.” Ucap Hamka.
Kemahiran dalam berbahasa Indonesia erat kaitannya dengan fungsi tenaga tata usaha sebagai penyaji informasi kepada masyarakat. Apabila tidak dapat menguasai hal itu, tentu akan tertinggal.
Terakhir Hamka menyebut ada tiga hal yang menentukan keberhasilan acara seperti ini, yaitu narasumber yang memang ahli dalam bidangnya; sarana dan prasarana; dan yang paling penting adalah peserta yang memiliki keinginan kuat untuk belajar.
“Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus mendukung kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia ini secara penuh karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi tenaga persuratan di lembaga pemerintah. Kami juga mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kemahiran mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia,” tutup Hamka.
Peserta disuguhi materi-materi terbaru terkait tata naskah dinas suatu lembaga, konsep penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam kaidah ejaan, bentuk dan pilihan kata, kalimat dan paragraf. Sehingga kegiatan ini mengundang narasumber yang mumpuni pada bidangnya, seperti Dr. Didi Yulistio, M.Pd., dari Universitas Bengkulu, Setyo Untoro, M.Hum. penyuluh dari Pusat Pengembinaan Bahasa dan Sastra, dan Penyuluh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Melda Herlita, S.Pd., Hellen Astria, S.Pd., dan Resy Novalia, S.Pd.