Lokakarya Hasil Penerjemahan Naskah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu Sebagai Bahan Produk Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023
Jalinan Media—Selasa, (16/5), Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melaksanakan kegiatan Lokakarya Hasil Penerjemahan Naskah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu Sebagai Bahan Produk Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023 pada hari Selasa, 16 Mei 2023 di Hotel Nala Sea Side, Kota Bengkulu. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi bengkulu, yang pada hari ini diwakili oleh Koordinator KKLP Penerjemahan, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Hellen Astria, M.Pd.. Dalam sambutannya Bu Hellen menyampaikan permohonan maaf sekaligus salam hormat dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang pada saat ini sedang mengikuti kegiatan di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Bu Hellen juga menyampaikan bahwa dilaksanakannya lokakarya ini merupakan tahapan lanjutan dalam kegiatan Penerjemahan di Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Setelah melaksanakan lokakarya, tahapan selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan Uji Keterbacaan Naskah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu-Indonesia kepada calon sasaran pembaca pada beberapa kabupaten yang mewakuli bahasa daerah yang digunakan di dalam naskah cerita anak.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh 20 penulis sekaligus penerjemah naskah cerita anak berbahasa daerah Bengkulu, yang telah diseleksi pada tahapan sebelumnya. Kegiatan lokakarya ini merupakan tahapan lanjutan setelah selesainya proses penerjemahan terhadap naskah yang telah dilakukan oleh para penulis sekaligus penerjemah cerita anak berbahasa daerah Bengkulu tersebut. Selain dihadiri oleh para penulis sekaligus penerjemah, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Bengkulu, Forum TBM Provinsi Bengkulu, MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Bengkulu, dan komunitas literasi serta media di Kota Bengkulu yang ikut memberikan masukan terhadap naskah cerita anak yang telah disusun. Tim Penyunting Bahasa dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu pun ikut dihadirkan pada kegiatan ini untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terhadap naskah yang telah ditulis dan diterjemahkan oleh para penulis sekaligus penerjemah. Dengan total 30 peserta, kegiatan ini berjalan lancar dan penuh semangat. Setiap penerjemah diberi kesempatan oleh Koordinator KKLP Penerjemahan, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Hellen Astria, M.Pd., untuk memaparkan cerita anak yang telah mereka buat. Banyak latar belakang-latar belakang emosional dan emnyentuh hati yang diceritakan oleh para penerjemah dalam proses penulisan maupun penerjemahan naskah yang mereka susun. Semua peserta mendengarkan setiap pemaparan dari penulis sekaligus penerjemah dengan khidmat, meresapi semua unsur STEAM, kearifan lokal, dan nilai moral yang ingin mereka sampaikan lewat cerita yang mereka buat.
Narasumber yang diundang untuk memberikan evaluasi terhadap naskah hasil terjemahan cerita anak berbahasa daerah Bengkulu pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. Sarwit Sarwono, M.Hum.. setelah membaca naskah dan mendengarkan emaparan dari para penulis sekaligus penerjemah, Prof. Sarwit menyampaikan kekaguman beliau terhadap ide cerita dari cerita anak yang telah disusun oleh peserta. Dimuatnya unsur STEAM (Science, Technology, Art, and Mathematics) pada cerita dengan tidak lupa memuat kearifan lokal Provinsi Bengkulu merupakan upaya yang amat apik dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Ada beberapa masukan yang membangun yang disarankan oleh Prof. Sarwit dalam evaluasi yang beliau sampaikan. (HA)