Uji Keterbacaan Bahan Produk Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023: Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu-Indonesia di Kabupaten Bengkulu Selatan
Jalinan Media—Senin, (5/6), Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melaksanakan kegiatan Uji Keterbacaan Bahan Produk Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023: Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu-Indonesia pada hari Senin, 5 Juni 2023 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bapak Zero Kurniawan, S.Sos., didampingi oleh Kepala Sekolah SD Negeri 6 Bengkulu Selatan, Bapak Takril, S.Pd., dan Koordinator KKLP Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Hellen Astria, M.Pd.. Dalam sambutannya, Kabid Dikdas Dinas Dikbud Kab. Bengkulu Selatan menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang telah memilih Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang akan mengikuti proses uji keterbacaan. Beliau berharap semoga tahun depan kegiatan yang sama akan dilaksanakan lagi dengan mengundang lebih banyak perwakilan siswa yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pada kesempatan ini pula, Koordinator KKLP Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan uji keterbacaan ini merupakan tahapan lanjutan dalam kegiatan Penerjemahan di Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan uji keterbacaan di Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Bengkulu Tengah, tahapan selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan Uji Keterbacaan Naskah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu-Indonesia kepada calon sasaran pembaca di Kabupaten Bengkulu Selatan, menyasar pada calon sasaran pembaca yang mengusai bahasa Bengkulu dialek Serawai, dialek Pasemah, dan dialek Kaur.
Kegiatan yang berlangsung selama sat hari ini dihadiri oleh 45 siswa sekolah dasar di Kabupaten Bengkulu Selatan, yang berasal dari tiga sekolah yang berbeda di Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu SD Negeri 1, SD Negeri 6, dan SD Negeri 16. Pemilihan peserta pada kegiatan ini dilakukan berdasarkan persyaratan bahasa daerah yang dikuasai oleh para peserta sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam naskah cerita anak yang akan diujikan. Adapun enam naskah cerita yang diujikan di Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri atas empat judul cerita anak berbahasa Bengkulu dialek Serawai-Indonesia, satu judul cerita anak berbahasa Bengkulu dialek Pasemah-Indonesia, dan satu judul cerita anak berbahasa Bengkulu dialek Kaur-Indonesia. Dipandu oleh Koordinator KKLP Penerjemahan, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Ibu Helen Astria, M.Pd., kegiatan uji keterbacaan ini berjalan dengan lancar dan seru. Semangat anak-anak saat membaca naskah cerita diikuti dengan jiwa kompetitif mereka untuk selesai lebih dulu dibanding teman-temannya membuat suasana menjadi riuh. Setelah membaca naskah yang diberikan secara berulang-ulang, para peserta pun diminta untuk mengisi lembar kuesioner tentang tingkat keterbacaan, tingkat keberterimaan, dan tingkat keakuratan naskah yang diujikan, yang terdiri atas 15 pertanyaan. Proses pengisian kuesioner ini dipandu oleh Koordinator KKLP Penerjemahan, diselingi pengambilan video respons dari para peserta terhadap pertanyaan yang ada di dalam lembar kuesioner. Di akhir kegiatan, para peserta pun dipandu untuk mengisi lembar evaluasi terhadap kegiatan uji keterbacaan ini. (HA)