Produk Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023

Baca Tokok Dol

Penulis        : Asmaini 
Penerjemah     : Asmaini 
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Hellen Astria 
Penyunting Bahasa Daerah    : M. Yusuf 
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Raflesia Tumbuah di Kebun Deghian Datuk
Penulis        : Bela Wilianti 
Penerjemah     : Bela Wilianti
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Hellen Astria 
Penyunting Bahasa Daerah    : M. Yusuf 
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

 

Baca Bahesne Sahei Ginggong Peneh Nikbong

Penulis        : Desi Rusnita
Penerjemah     : Desi Rusnita
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Olga Chaesa Novianti
Penyunting Bahasa Daerah    : Resy Novalia
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Kahinoa-Kahino Dubahay

Penulis        : Elvi Ansori
Penerjemah     : Elvi Ansori
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Olga Chaesa Novianti
Penyunting Bahasa Daerah    : M. Yusuf
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Kebaikne Gulea Lema

Penulis        : Dina Maryana
Penerjemah     : Dina Maryana
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Olga Chaesa Novianti
Penyunting Bahasa Daerah    : Resy Novalia
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Taman Ruso Punyo Cerito

Penulis        : Era Susanti
Penerjemah     : Era Susanti
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Hellen Astria
Penyunting Bahasa Daerah    : Ferdiana Angraini
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Zako Moro Buk Awo

Penulis        : Faishal Digdoyo
Penerjemah     : Faishal Digdoyo
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Ferdiana Angraini
Penyunting Bahasa Daerah    : M. Yusuf
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Libor Gah Putri Hijau

Penulis        :Herawati
Penerjemah     :Herawati
Penyelia       :Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan :Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia :Resy Novalia
Penyunting Bahasa Daerah    :M. Yusuf
Ilustrator     :Ryo Ariyanto

Baca Petualangan Adefa di Benteng Marlborough

Penulis        : M. Yusuf
Penerjemah     : M. Yusuf
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Hellen Astria
Penyunting Bahasa Daerah    : Ferdiana Angraini
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Mubungan Limau

Penulis        : Maya Pransiska
Penerjemah     : Maya Pransiska
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Hellen Astria
Penyunting Bahasa Daerah    : Ferdiana Angraini
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Leliau Batan Ading

Penulis        : Mery Meilina Herawati
Penerjemah     : Mery Meilina Herawati
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : M. Yusuf
Penyunting Bahasa Daerah    : Hellen Astria
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Beremis Besamo Kibok Ngan Datuk Kenadun

Penulis        : Muhammad Ikbal Agustami
Penerjemah     : Muhammad Ikbal Agustami
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Resy Novalia
Penyunting Bahasa Daerah    : Ferdiana Angraini
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Sekundang

Penulis        : Neto Kosboyo
Penerjemah     : Neto Kosboyo
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : M. Yusuf
Penyunting Bahasa Daerah    : Ferdiana Angraini
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Dioba Ojek Gandeng

Penulis        : Nida Hermina
Penerjemah     : Nida Hermina
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Ferdiana Angraini
Penyunting Bahasa Daerah    : Resy Novalia
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Meriam Kecepek Taba Lagan

Penulis        : Parwito
Penerjemah     : Parwito
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Ferdiana Angraini
Penyunting Bahasa Daerah    : M. Yusuf
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Busiak Cicak Pekan

Penulis        : Zazila Mustopa
Penerjemah     : Zazili Mustopa
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Hellen Astria
Penyunting Bahasa Daerah    : M. Yusuf
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Tablet Baru Jakdi Kebun Sahang Nek Anang

Penulis : Hellen Astria
Penerjemah : Hellen Astria 
Penyelia : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Resy Novalia
Penyunting Bahasa Daerah : Ferdiana Angraini
Ilustrator : Ryo Ariyanto

Baca Mancur Ipun di Ayar

Penulis        : Rahmad Alnasiman
Penerjemah     : Rahmad Alnasiman
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Melda Herlita
Penyunting Bahasa Daerah : Hellen Astria
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Sle Ne Bungai Kibut

Penulis        : Reevi Haryanto
Penerjemah     : Reevi Haryanto
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Melda Herlita
Penyunting Bahasa Daerah    : Resy Novalia
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Baca Meto Moi Bioa Tejun Terambon

Penulis        : Yefita Putrizanti
Penerjemah     : Yefita Putrizanti
Penyelia       : Dwi Laily Sukmawati 
Peninjau Bahan : Hellen Astria, M. Yusuf, Resy Novalia Penyunting Bahasa Indonesia : Melda Herlita
Penyunting Bahasa Daerah    : Resy Novalia
Ilustrator     : Ryo Ariyanto

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Gelar Sidang Komisi Bahasa Daerah

Jalinan Media— Senin (11/9), Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Perkamusan dan Peristilahan menggelar kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD). Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari proses pengusulan kosakata bahasa daerah menjadi warga KBBI. Kosakata yang diusulkan menjadi kosakata KBBI adalah bahasa Bengkulu dialek Nasal dan bahasa Rejang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Santika, Kota Bengkulu. Peserta dalam kegiatan ini adalah tim redaksi KBBI dari Pusat Pelindungan Bahasa dan Sastra, Widyabasa Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, BMA Provinsi Bengkulu, dan penutur jati bahasa daerah dari Nasal dan Rejang. Tujuan dari SKBD ini adalah untuk memeriksa dan memberi umpan balik atas hasil verifikasi kosakata hasil inventarisasi dalam lokakarya.

Azmi Ridwan Fauzi, Ketua KKLP Perkamusan dan Peristilahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa keluaran dari kegiatan ini adalah daftar usulan kosakata yang akan dientri ke KBBI. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Diskusi ini dilakukan dengan membahas satu per satu kosakata secara detail. Pada tahap ini juga diperiksa kesesuaian kelas kata dengan definisi, konteks serta ketepatan lafal. Daftar hasil DKT ini nantinya akan diinput melalui Aplikasi Kompilasi Kamus. Kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah ini akan brlangsung selama empat hari ampai dengan Kamis, 14 September 2023. Ia berharap dari kegiatan ini akan banyak kosakata yang lolos menjadi warga KBBI untuk memperkaya khazanah bahasa Indonesia. (SF)

Dari Duta Bahasa untuk Kemajuan Literasi Bangsa Indonesia

Penulis: Fachry Ganesha dan Windu Cahya Maharani

Di era sekarang, kemajuan suatu negara tidak lagi bergantung pada stabilnya persoalan ekonomi dan politik saja, tetapi juga pada tingginya tingkat literasi bangsanya. Halinilah yang sedang digaungkan oleh pemerintah kita. Di Indonesia, generasi muda memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi. Mereka memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan bangsa melalui kontribusi dalam pengembangan kebudayaan dan identitas nasional. Secara tidak langsung, peran generasi muda dalam memajukan literasi harus menjadi prioritas. Peran mereka dalam memajukan literasi adalah kunci dalam membangun fondasi intelektual dan budaya bangsa yang kuat, yang akan berdampak positif pada kemajuan dan keberlanjutan masa depan bangsa. Hal ini pulalah yang seharusnya menjadi alasan bagi para generasi muda untuk terus akrab dengan budaya literasi, sehingga melahirkan pemimpin bangsa yang literat.

Generasi muda perlu menyadari bahwa membudayakan literasi merupakan hal penting bagi identitas bangsa Indonesia. Menurut Lilik Herawati (2017), budaya literasi sangat berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang melek terhadap pengetahuan dan membentuk bangsa yang berkualitas. Sebagai penggerak masa depan, generasi muda bertanggung jawab untuk meningkatkan budaya literasi. Sebab, dengan membudayakan literasi ini diharapkan, kita bisa menciptakan masyarakat yang berpengetahuan untuk membentuk kekuatan bagi kemajuan bangsa. Kemudian, generasi muda juga pemegang kunci untuk mengakses pengetahuan, pemikiran kritis, dan pemahaman mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai yang mengikat kita. Dengan kesadaran akan pentingnya budaya literasi ini, generasi muda harus menjadi agen perubahan di Indonesia untuk membangun fondasi yang kokoh bagi kehidupan masa depan yang cerah.

Saat ini, banyak masyarakat khususnya generasi muda beranggapan bahwa kewajiban untuk meningkatkan literasi guna memajukan bangsa hanyalah menjadi tanggung jawab dan tugas mutlak dari duta bahasa semata. Namun, perlu kita ketahui bahwasanya setiap generasi muda adalah duta bahasa. Dengan kata lain, generasi muda yang sudah memahami dan mencoba mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa. Ini adalah konsep penting yang harus dimengerti oleh generasi muda. Konsep ini melibatkan tiga aspek utama dalam memahami bahasa, yaitu pemahaman, penggunaan, dan pengembangan bahasa. Dengan memahami dan menguasai ketiga aspek ini, generasi muda dapat menjadi duta bahasa yang aktif dalam mempromosikan dan membudayakan literasi di masyarakat. Dengan kapasitas dan kesempatan yang dimiliki, sudah seyogianya duta bahasa dapat berperan secara lebih konkret dan progresif di masyarakat melalui kegiatan krida bahasa.

Kata krida dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merujuk pada tindakan atau perbuatan. Dalam konteks ini, krida bahasa mengacu pada langkah-langkah atau tindakan yang berkaitan dengan pengembangan, pelestarian, dan penguasaan bahasa. Saat ini, kita menghadapi berbagai tantangan dalam perkembangan bahasa di dunia, sehingga perlu kita atasi. Salah satunya adalah ancaman terhadap perkembangan bahasa Indonesia, yang harus bersaing dengan sejumlah bahasa besar di dunia. Kemudian, berbenturan dengan sikap bahasa penutur bahasa Indonesia yang cenderung menurun dari waktu ke waktu. Selain itu, kita juga menghadapi situasi berkurangnya penutur bahasa daerah di sejumlah suku bangsa di Indonesia. Jika situasi ini terus berlanjut tanpa tindakan yang tepat, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya warisan budaya bangsa kita.

Oleh karena itu, sudah menjadi tugas bagi generasi muda khususnya duta bahasa untuk mengambil peran penting dalam mengatasi semua tantangan dan situasi ini. Kita harus menyusun strategi yang efektif untuk meningkatkan literasi dengan cara lebih kreatif dan inovatif. Dalam hal ini, kreativitas dan semangat berbagi konsep berfikir kritis menjadi kunci utama. Dengan bersama-sama, kita mampu membangun budaya yang baru, terutama dalam konteks literasi di era industri 4.0 (Bayan, Zhanta. 2015). Dengan demikian, generasi muda akan menjadi tulang punggung dalam menjaga kelestarian bahasa dan sastra serta memastikan bahwa bangsa kita akan menjadi bangsa yang literat di masa depan.

Oleh sebab itu, Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023 menginisiasi sebuah krida bahasa dengan pendekatan budaya yang edukatif, lalu diintegrasikan dengan kebutuhan di media sosial berupa pembuatan komik Cerito Anak Bengkulu. Komik, cerita bergambar ini dapat mengedukasi pembaca, karena memuat pengetahuan mengenai kebahasaan dan kebudayaan suatu daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Komik ini diberi  pengantar dengan bahasa Indonesia agar terwujud prinsip pengutamaan Bahasa Indonesia. Sedangkan, isi dan dialog dalam komik ditulis dalam bahasa daerah. Adapun komik yang sudah kami terbitkan tahun ini adalah komik berbahasa Bengkulu dialek Serawai, komik bahasa Rejang, dan komik bahasa Enggano.

Komik ini juga disajikan dengan material visual secara digital yang diintegrasikan dengan media sosial, seperti Laman, Instagram, dan Tiktok sebagai inovatif dan jawaban atas tantangan perkembangan zaman yang didominasi oleh literasi digital. Kemudian, sebagai jalan peningkatan minat literasi anak, serta merevitalisasi bahasa daerah yang misi akhirnya bermuara pada pernyataan, aktualisasi peran generasi muda dalam mebudayakan literasi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dengan bangga, kami persebahkan Komik Cerito Anak Bengkulu sebagai program unggulan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023.

Di masa mendatang, sangat memungkinkan untuk terus menerbitkan komik Cerito Anak Bengkulu ini, karena merupakan upaya (1) eksplorasi tokoh dan latar yang bersejarah di Provinsi Bengkulu, (2) penambahan kosakata bahasa daerah dan dialek yang harus dikenalkan, dan (3) pelibatan tokoh masyarakat dalam proses penyusunan cerita rakyat yang harus dilestarikan. Secara lebih luas dan kontekstual, komik Cerito Anak Bengkulu juga dapat disusun dan diterbitkan dengan mengusung budaya-budaya di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi pengayaan bahan literasi untuk anak yang memuat unsur kearifan lokal. Dengan demikian, sajian bahan bacaan dalam pesta literasi kebahasaan, tidak hanya bahan bahan bacaan yang berasal dari Provinsi Bengkulu, melainkan juga dari seluruh daerah di Indonesia. Menurut kami, inilah peran generasi muda yang optimal untuk kemajuan bangsa.

Kemudian, implementasi pengenalan komik Cerito Anak Bengkulu sebagai bentuk ujiketerbacaan, sejauh ini telah dilaksanakan di berbagai lokasi, yaitu SMPN 07 Kota Bengkulu, SMPN 11 Kota Bengkulu, MTs Nur Rahma Kota Bengkulu, MAN 2 Kota Bengkulu,  SMKN 03 Kota Bengkulu, dan beberapa sekolah lainnya yang sedang dalam konfirmasi penjadwalan. Tidak hanya dalam wujud cetak,  komik Cerito Anak Bengkulu  bisa diakses secara gratis melalui akun instagram @ceritoanakbengkulu,  laman https://ambobengkulu.wordpress.com/, dan disebarluaskan melalui media sosial pribadi milik Duta Bahasa Bengkulu Tahun 2023.  Dalam proses implementasinya, Komik Cerito Anak Bengkulu berhasil menarik minat pembaca. Kata mereka, belum ada bahan bacaan yang mereka temukan sebagus ini. Kemudian, di sisi lain, anak-anak juga sangat antusias menikmati komik Cerito Anak Bengkulu dan saling berdiskusi untuk menerjemahkan isi buku ke dalam bahasa daerah masing-masing. Sehingga secara tidak langsung, terjadi proses transformasi informasi dan pembelajaran bahasa daerah antara penutur jati dengan yang bukan penutur jati  bahasa daerah yang disajikan dalam komik Cerito Anak Bengkulu.  Sementara itu, generasi muda lebih menikmati komik Cerito Anak Bengkulu melalui gawai masing-masing sembari mengisi waktu luang.

Melalui Krida Bahasa komik Cerito Anak Bengkulu, Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023 telah berperan dalam mendokumentasikan dan mempertahankan bahasa daerah, sehingga menjadi satu langkah yang lebih maju dalam mendukung kemajuan Indonesia melalui bahasa dan sastra. Selanjutnya, diharapkan Duta Bahasa dapat mengambil langkah dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Terlepas dari cara konsumsinya, tujuan utama dari krida ini adalah memastikan bahwa isi dari komik Cerito Anak Bengkulu diserap dan dimaknai dengan baik, sehingga dapat membangkitkan minat literasi anak-anak dan merawat keberlanjutan bahasa daerah. Ini adalah salah satu cara untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai suguhan yang menarik yang akan dilirik dan diambil dengan antusias oleh semua orang.

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan literasi Indonesia untuk kemajuan negara ini. Mereka dapat mengambil langkah-langkah konkret, seperti memahami prinsip-prinsip yang terkandung dalam Trigatra Bangun Bahasa. Contoh positif yang diberikan oleh Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023, semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk berperan aktif, berinovasi, dan berkreasi dalam mempromosikan literasi sebagai implementasi dan aktualisasi peran mereka dalam pengembangan literasi demi kemajuan bangsa. Dengan kesadaran akan tanggung jawab mereka sebagai pewaris budaya, generasi muda berpotensi menjadi agen perubahan yang membawa literasi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan demikian, mereka akan memegang kunci untuk membentuk masa depan bangsa yang lebih cerah dan berbudaya luhur.

Upaya Penyediaan Layanan Profesional Badan Bahasa bagi Masyarakat

Upaya Penyediaan Layanan Profesional Badan Bahasa bagi Masyarakat

Dalam rangka penyediaan layanan profesional kebahasaan bagi masyarakat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Badan Bahasa, Kemendikbudristek) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menggelar Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu program kemitraan antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan dilaksanakan secara tatap muka di Hotel Santika, Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023 diselenggarakan dalam rangka menyebarluaskan informasi sekaligus menjaring ide dan gagasan dari penerima manfaat layanan profesional kebahasaan agar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Peserta kegiatan pada hari ini berjumlah 100 peserta yang berasal dari kalangan pendidikan, yaitu dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, praktisi pendidikan, dosen, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa.

Kegiatan Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023 yang dilaksanakan hari ini dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI, drh. H. Dewi Coryati, M.Si. bersama dua tenaga ahlinya, yaitu Harialyyanto Nurcahyo Ardhi dan Herlina Anggorowati dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, M.Hum.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah Layanan Profesional Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Layanan Profesional melalui Superaplikasi Halo Bahasa, dan Layanan Ahli Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Superaplikasi Halo Bahasa

Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat, diperlukan peningkatan kualitas layanan dan perluasan jangkauan layanan Badan Bahasa serta diperlukan model layanan yang lebih inovatif. Berkaitan dengan hal itu, Badan Bahasa membuat inovasi pelayanan berbasis teknologi dengan nama Halo Bahasa.

Aplikasi ini dibangun sebagai sebuah bentuk inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Layanan ini mengintegrasikan semua produk dan semua layanan hanya dalam satu superaplikasi telepon pintar. Sebagai sebuah superaplikasi, Halo Bahasa dapat digunakan dalam sistem operasi berbasis Android dan iOS.

Ada tiga layanan utama yang disediakan oleh Halo Bahasa, yaitu layanan Lapor, Kegiatan, dan Konsultasi. Masyarakat dapat melaporkan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan melalui fitur Lapor. Aplikasi ini juga menjadi wadah untuk berbagi kegiatan/program kebahasaan dan kesastraan, baik kegiatan dari lembaga pemerintah/swasta maupun kegiatan dari masyarakat melalui fitur Kegiatan. Selain itu, melalui fitur Konsultasi, masyarakat dapat melakukan konsultasi kebahasaan. Pertanyaan yang disampaikan melalui fitur Konsultasi akan dijawab oleh ahli bahasa.

Selain menyediakan layanan kebahasaan, melalui aplikasi Halo Bahasa, masyarakat dapat mengakses produk kebahasaan sebagai berikut.

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI,
  2. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI,
  3. Ejaan yang Disempurnakan atau EYD,
  4. Padanan Istilah atau PASTI,
  5. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA Daring,
  6. Buku Digital dan Buku Audio yang berisi buku bahan bacaan pendukung literasi,
  7. Penerjemahan Daring atau Penjaring,
  8. Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia,
  9. Korpus Indonesia atau Koin,
  10. Data Pokok Kebahasaan atau Dapobas,
  11. Ensiklopedi Sastra Indonesia,
  12. dan produk lain yang akan terus

Layanan Ahli Bahasa

Sebagai upaya untuk mewujudkan Badan Bahasa yang bermartabat dan bermanfaat, Badan Bahasa menyediakan layanan profesional yang dapat diakses oleh institusi pemerintah, swasta, organisasi profesi, masyarakat umum, dan perseorangan. Salah satu layanan yang diberikan kepada masyarakat adalah layanan ahli bahasa. Ahli bahasa adalah orang yang memiliki keahlian di bidang kebahasaan dan memenuhi kriteria tertentu yang ditandai dengan sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Layanan kebahasaan dan kesastraan berupa penyediaan narasumber, juri, penyuluh, penyunting, ahli bahasa perundang-undangan, ahli bahasa peradilan, instruktur literasi, penerjemah, pengajar BIPA, dan pendamping bahasa. Untuk mendapatkan layanan kebahasaan dan kesastraan tersebut, masyarakat dapat mengajukan surat yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau kepada Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra dan dikirim melalui pos-el pusbin.badanbahasa@kemdikbud.go.id atau agenda.pusbin@gmail.com.

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Upayakan Internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui Krida Duta Bahasa: Sosialisasi BIPA Bagi Generasi Muda Provinsi Bengkulu

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Upayakan Internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui Krida Duta Bahasa: Sosialisasi BIPA Bagi Generasi Muda Provinsi Bengkulu

Jalinan Media- Dalam upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sesuai amanat undang-undang, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Sejalan dengan itu, Duta Bahasa Provinsi Bengkulu sebagai mitra Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu ikut serta menjalankan program interasionalisasi bahasa Indonesia dengan melaksanakan Krida Duta Bahasa dengan tema: Sosialisasi BIPA bagi Generasi Muda di Provinsi Bengkulu pada Senin (19/5). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Adeeva, Kota Bengkulu.

            Kegiatan ini diikuti oleh 100 generasi muda Provinsi Bengkulu yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu serta Duta Selingkup Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd., didampingi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., narasumber kegiatan, Ildi Kurniawan, M.Pd., dan ketua panitia kegiatan, Sendy Safrianto.

            Dalam sambutannya, Syahjudin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang telah mewadahi anak muda Bengkulu, dalam hal ini Duta Bahasa Provinsi Bengkulu, untuk menyelenggarakan kegiatan dengan menghadirkan 100 generasi muda Provinsi Bengkulu. Ia juga menuturkan dukungan penuh atas upaya internasionalisasi bahasa Indonesia melalui Program BIPA ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi BIPA bagi Generasi Muda di Provinsi Bengkulu ini bertujuan untuk memartabatkan bahasa Indonesia serta menyosialisasikan BIPA kepada generasi muda di Provinsi Bengkulu. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dalam memartabatkan bahasa Indonesia melalui unggahan-unggahan di media sosial. Harapannya, melalui kegiatan ini jejaring ke-BIPA-an di Provinsi Bengkulu akan semakin kuat dan bahasa Indonesia semakin bermartabat. (SF)

"Menjaga Bahasa dan Sastra dari Bumi Raflesia"