Burung kuwau dan burung gagak adalah dua sekawan.

“Burung gagak, ayo kita saling warnai bulu kita,” ujar burung kuwau.

“Baiklah,” jawab burung gagak.

“Kalau begitu aku saja dulu yang diwarnai,” kata kuwau.

Lalu burung gagak mewarnai bulu burung kuwau dengan sangat cermat dan hati-hati, sehingga bulu burung kuwau sangat indah.

Setelah selesai burung gagak mewarnai bulu burung kuwau lalu burung gagak minta bulunya diwarnai juga oleh burung kuwau.

“Sekarang giliaran buluku dulu yang harus engkau warnai, kuwau,” pinta burung gagak.

“Baiklah, tetapi gagak lebih baik kita pindah saja tempatnya,” ujar burung kuwau.

“Kita pindah ke atas air terjun,” ajak kuwau.

Lalu mereka pergi ke atasa air terjun. Disana bunyinya seperti hari akan hujan deras.

“Bagaimana gagak, aku harus cepat pulang karena hujan akan lebat sekali,” ujar kuwau. Lalu burung kuwau mewarnai bulu burung gagak dengan arang, sehingga bulu burung gagak menjadi hitam legam. Burung gagak menjadi geram kepada burung kuwau. Lalu burung kuwau dikejarnya sekuat tenaga. Hingga sekarang burung gagak dan burung kuwau bermusuhan.

Tags:

Comments are closed

Pojok Bahasa & Sastra
Selanjutnya ...
Arsip
Lokasi