Arsip Kategori: Duta Bahasa

Dari Duta Bahasa untuk Kemajuan Literasi Bangsa Indonesia

Penulis: Fachry Ganesha dan Windu Cahya Maharani

Di era sekarang, kemajuan suatu negara tidak lagi bergantung pada stabilnya persoalan ekonomi dan politik saja, tetapi juga pada tingginya tingkat literasi bangsanya. Halinilah yang sedang digaungkan oleh pemerintah kita. Di Indonesia, generasi muda memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi. Mereka memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan bangsa melalui kontribusi dalam pengembangan kebudayaan dan identitas nasional. Secara tidak langsung, peran generasi muda dalam memajukan literasi harus menjadi prioritas. Peran mereka dalam memajukan literasi adalah kunci dalam membangun fondasi intelektual dan budaya bangsa yang kuat, yang akan berdampak positif pada kemajuan dan keberlanjutan masa depan bangsa. Hal ini pulalah yang seharusnya menjadi alasan bagi para generasi muda untuk terus akrab dengan budaya literasi, sehingga melahirkan pemimpin bangsa yang literat.

Generasi muda perlu menyadari bahwa membudayakan literasi merupakan hal penting bagi identitas bangsa Indonesia. Menurut Lilik Herawati (2017), budaya literasi sangat berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang melek terhadap pengetahuan dan membentuk bangsa yang berkualitas. Sebagai penggerak masa depan, generasi muda bertanggung jawab untuk meningkatkan budaya literasi. Sebab, dengan membudayakan literasi ini diharapkan, kita bisa menciptakan masyarakat yang berpengetahuan untuk membentuk kekuatan bagi kemajuan bangsa. Kemudian, generasi muda juga pemegang kunci untuk mengakses pengetahuan, pemikiran kritis, dan pemahaman mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai yang mengikat kita. Dengan kesadaran akan pentingnya budaya literasi ini, generasi muda harus menjadi agen perubahan di Indonesia untuk membangun fondasi yang kokoh bagi kehidupan masa depan yang cerah.

Saat ini, banyak masyarakat khususnya generasi muda beranggapan bahwa kewajiban untuk meningkatkan literasi guna memajukan bangsa hanyalah menjadi tanggung jawab dan tugas mutlak dari duta bahasa semata. Namun, perlu kita ketahui bahwasanya setiap generasi muda adalah duta bahasa. Dengan kata lain, generasi muda yang sudah memahami dan mencoba mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa. Ini adalah konsep penting yang harus dimengerti oleh generasi muda. Konsep ini melibatkan tiga aspek utama dalam memahami bahasa, yaitu pemahaman, penggunaan, dan pengembangan bahasa. Dengan memahami dan menguasai ketiga aspek ini, generasi muda dapat menjadi duta bahasa yang aktif dalam mempromosikan dan membudayakan literasi di masyarakat. Dengan kapasitas dan kesempatan yang dimiliki, sudah seyogianya duta bahasa dapat berperan secara lebih konkret dan progresif di masyarakat melalui kegiatan krida bahasa.

Kata krida dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merujuk pada tindakan atau perbuatan. Dalam konteks ini, krida bahasa mengacu pada langkah-langkah atau tindakan yang berkaitan dengan pengembangan, pelestarian, dan penguasaan bahasa. Saat ini, kita menghadapi berbagai tantangan dalam perkembangan bahasa di dunia, sehingga perlu kita atasi. Salah satunya adalah ancaman terhadap perkembangan bahasa Indonesia, yang harus bersaing dengan sejumlah bahasa besar di dunia. Kemudian, berbenturan dengan sikap bahasa penutur bahasa Indonesia yang cenderung menurun dari waktu ke waktu. Selain itu, kita juga menghadapi situasi berkurangnya penutur bahasa daerah di sejumlah suku bangsa di Indonesia. Jika situasi ini terus berlanjut tanpa tindakan yang tepat, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya warisan budaya bangsa kita.

Oleh karena itu, sudah menjadi tugas bagi generasi muda khususnya duta bahasa untuk mengambil peran penting dalam mengatasi semua tantangan dan situasi ini. Kita harus menyusun strategi yang efektif untuk meningkatkan literasi dengan cara lebih kreatif dan inovatif. Dalam hal ini, kreativitas dan semangat berbagi konsep berfikir kritis menjadi kunci utama. Dengan bersama-sama, kita mampu membangun budaya yang baru, terutama dalam konteks literasi di era industri 4.0 (Bayan, Zhanta. 2015). Dengan demikian, generasi muda akan menjadi tulang punggung dalam menjaga kelestarian bahasa dan sastra serta memastikan bahwa bangsa kita akan menjadi bangsa yang literat di masa depan.

Oleh sebab itu, Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023 menginisiasi sebuah krida bahasa dengan pendekatan budaya yang edukatif, lalu diintegrasikan dengan kebutuhan di media sosial berupa pembuatan komik Cerito Anak Bengkulu. Komik, cerita bergambar ini dapat mengedukasi pembaca, karena memuat pengetahuan mengenai kebahasaan dan kebudayaan suatu daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Komik ini diberi  pengantar dengan bahasa Indonesia agar terwujud prinsip pengutamaan Bahasa Indonesia. Sedangkan, isi dan dialog dalam komik ditulis dalam bahasa daerah. Adapun komik yang sudah kami terbitkan tahun ini adalah komik berbahasa Bengkulu dialek Serawai, komik bahasa Rejang, dan komik bahasa Enggano.

Komik ini juga disajikan dengan material visual secara digital yang diintegrasikan dengan media sosial, seperti Laman, Instagram, dan Tiktok sebagai inovatif dan jawaban atas tantangan perkembangan zaman yang didominasi oleh literasi digital. Kemudian, sebagai jalan peningkatan minat literasi anak, serta merevitalisasi bahasa daerah yang misi akhirnya bermuara pada pernyataan, aktualisasi peran generasi muda dalam mebudayakan literasi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dengan bangga, kami persebahkan Komik Cerito Anak Bengkulu sebagai program unggulan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023.

Di masa mendatang, sangat memungkinkan untuk terus menerbitkan komik Cerito Anak Bengkulu ini, karena merupakan upaya (1) eksplorasi tokoh dan latar yang bersejarah di Provinsi Bengkulu, (2) penambahan kosakata bahasa daerah dan dialek yang harus dikenalkan, dan (3) pelibatan tokoh masyarakat dalam proses penyusunan cerita rakyat yang harus dilestarikan. Secara lebih luas dan kontekstual, komik Cerito Anak Bengkulu juga dapat disusun dan diterbitkan dengan mengusung budaya-budaya di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi pengayaan bahan literasi untuk anak yang memuat unsur kearifan lokal. Dengan demikian, sajian bahan bacaan dalam pesta literasi kebahasaan, tidak hanya bahan bahan bacaan yang berasal dari Provinsi Bengkulu, melainkan juga dari seluruh daerah di Indonesia. Menurut kami, inilah peran generasi muda yang optimal untuk kemajuan bangsa.

Kemudian, implementasi pengenalan komik Cerito Anak Bengkulu sebagai bentuk ujiketerbacaan, sejauh ini telah dilaksanakan di berbagai lokasi, yaitu SMPN 07 Kota Bengkulu, SMPN 11 Kota Bengkulu, MTs Nur Rahma Kota Bengkulu, MAN 2 Kota Bengkulu,  SMKN 03 Kota Bengkulu, dan beberapa sekolah lainnya yang sedang dalam konfirmasi penjadwalan. Tidak hanya dalam wujud cetak,  komik Cerito Anak Bengkulu  bisa diakses secara gratis melalui akun instagram @ceritoanakbengkulu,  laman https://ambobengkulu.wordpress.com/, dan disebarluaskan melalui media sosial pribadi milik Duta Bahasa Bengkulu Tahun 2023.  Dalam proses implementasinya, Komik Cerito Anak Bengkulu berhasil menarik minat pembaca. Kata mereka, belum ada bahan bacaan yang mereka temukan sebagus ini. Kemudian, di sisi lain, anak-anak juga sangat antusias menikmati komik Cerito Anak Bengkulu dan saling berdiskusi untuk menerjemahkan isi buku ke dalam bahasa daerah masing-masing. Sehingga secara tidak langsung, terjadi proses transformasi informasi dan pembelajaran bahasa daerah antara penutur jati dengan yang bukan penutur jati  bahasa daerah yang disajikan dalam komik Cerito Anak Bengkulu.  Sementara itu, generasi muda lebih menikmati komik Cerito Anak Bengkulu melalui gawai masing-masing sembari mengisi waktu luang.

Melalui Krida Bahasa komik Cerito Anak Bengkulu, Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023 telah berperan dalam mendokumentasikan dan mempertahankan bahasa daerah, sehingga menjadi satu langkah yang lebih maju dalam mendukung kemajuan Indonesia melalui bahasa dan sastra. Selanjutnya, diharapkan Duta Bahasa dapat mengambil langkah dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Terlepas dari cara konsumsinya, tujuan utama dari krida ini adalah memastikan bahwa isi dari komik Cerito Anak Bengkulu diserap dan dimaknai dengan baik, sehingga dapat membangkitkan minat literasi anak-anak dan merawat keberlanjutan bahasa daerah. Ini adalah salah satu cara untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai suguhan yang menarik yang akan dilirik dan diambil dengan antusias oleh semua orang.

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan literasi Indonesia untuk kemajuan negara ini. Mereka dapat mengambil langkah-langkah konkret, seperti memahami prinsip-prinsip yang terkandung dalam Trigatra Bangun Bahasa. Contoh positif yang diberikan oleh Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023, semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk berperan aktif, berinovasi, dan berkreasi dalam mempromosikan literasi sebagai implementasi dan aktualisasi peran mereka dalam pengembangan literasi demi kemajuan bangsa. Dengan kesadaran akan tanggung jawab mereka sebagai pewaris budaya, generasi muda berpotensi menjadi agen perubahan yang membawa literasi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan demikian, mereka akan memegang kunci untuk membentuk masa depan bangsa yang lebih cerah dan berbudaya luhur.

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Upayakan Internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui Krida Duta Bahasa: Sosialisasi BIPA Bagi Generasi Muda Provinsi Bengkulu

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Upayakan Internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui Krida Duta Bahasa: Sosialisasi BIPA Bagi Generasi Muda Provinsi Bengkulu

Jalinan Media- Dalam upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sesuai amanat undang-undang, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Sejalan dengan itu, Duta Bahasa Provinsi Bengkulu sebagai mitra Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu ikut serta menjalankan program interasionalisasi bahasa Indonesia dengan melaksanakan Krida Duta Bahasa dengan tema: Sosialisasi BIPA bagi Generasi Muda di Provinsi Bengkulu pada Senin (19/5). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Adeeva, Kota Bengkulu.

            Kegiatan ini diikuti oleh 100 generasi muda Provinsi Bengkulu yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu serta Duta Selingkup Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd., didampingi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., narasumber kegiatan, Ildi Kurniawan, M.Pd., dan ketua panitia kegiatan, Sendy Safrianto.

            Dalam sambutannya, Syahjudin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang telah mewadahi anak muda Bengkulu, dalam hal ini Duta Bahasa Provinsi Bengkulu, untuk menyelenggarakan kegiatan dengan menghadirkan 100 generasi muda Provinsi Bengkulu. Ia juga menuturkan dukungan penuh atas upaya internasionalisasi bahasa Indonesia melalui Program BIPA ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi BIPA bagi Generasi Muda di Provinsi Bengkulu ini bertujuan untuk memartabatkan bahasa Indonesia serta menyosialisasikan BIPA kepada generasi muda di Provinsi Bengkulu. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dalam memartabatkan bahasa Indonesia melalui unggahan-unggahan di media sosial. Harapannya, melalui kegiatan ini jejaring ke-BIPA-an di Provinsi Bengkulu akan semakin kuat dan bahasa Indonesia semakin bermartabat. (SF)

Krida Duta Bahasa: Pelatihan Penulisan Cerita Pendek Berbahasa Daerah Bengkulu Tingkat SMA/SMK/MA Resmi Ditutup

Jalinan Media—Bertempat di Aula Asoka, Hotel Adeeva, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu
(Kantor Bahasa), Dwi Laily Sukmawati, secara resmi menutup kegiatan Krida Duta Bahasa: Pelatihan
Penulisan Cerita Pendek Berbahasa Daerah Bengkulu Tingkat SMA/SMK/MA di Kota Bengkulu siang hari
ini, Sabtu (27/5). Krida Duta Bahasa ini merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan minat siswa SMA/SMK/MA dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah sebagai
bagian dari upaya revitalisasi bahasa daerah (RBD) yang gencar disosialisasikan Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek.
Dari enam pertemuan yang dimulai pada 8 April 2023, 50 siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi
Bengkulu dibimbing langsung oleh para narasumber agar dapat menciptakan cerpen berbahasa daerah
Bengkulu yang baik dan bernilai sastra serta kearifan lokal. Melihat antusiasme peserta, ketua
penyelenggara, Defita Juliansyah, berharap 50 cerpen yang dihasilkan peserta dapat dibuat menjadi satu
buku antologi cerpen.
“Awalnya kami hanya mengundang siswa dari Kota Bengkulu karena berbagai pertimbangan dan
keterbatasan. Akan tetapi, dikarenakan minat siswa dari luar kota juga besar terhadap kegiatan ini,
maka kami akhirnya turut mengajak siswa dari Kabupaten terdekat, seperti Bengkulu Tengah dan
Kepahiang,” jelas Defita.
Apa yang diungkapkan Defita senada dengan ucapan Windy Okta Melisa, siswa SMA Negeri 1
Bengkulu Tengah. Menurut dia, pelatihan yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa dan Ikatan Duta
Bahasa (Ikadubas) Provinsi Bengkulu ini memberikan banyak manfaat. Selain berhasil mendapatkan
teman baru dan ilmu, Windy merasa pengalaman untuk menulis cerpen berbahasa daerah Bengkulu
dengan baik dan benar juga amat penting. “Sebagai warga Bengkulu, saya senang dapat menulis cerpen
dalam bahasa Bengkulu.”
Dalam sambutannya, Dwi Laily mengungkapkan rasa harunya atas keberhasilan Ikadubas
Provinsi Bengkulu sebagai mitra dari Kantor Bahasa menyelenggarakan kegiatan dengan baik. Dia pun
mengamini keinginan Defita untuk membukukan cerpen peserta hasil dari pelatihan selama enam
pertemuan untuk dijadikan buku antologi cerpen. Untuk itu, Dwi Laily meminta kepada para duta
bahasa untuk dapat melakukan penyuntingan terhadap cerpen yang dihasilkan.
“Jangan sampai ada cerpen yang menggunakan bahasa daerah, tetapi bahasa daerah versi
bahasa Indonesia, atau malah bahasa daerah versi asing,” imbuh dia.
Sebelum menutup acara, Kepala Kantor berpesan agar semangat dari kegiatan ini jangan
berhenti sampai di sini. Dia juga mengajak para siswa untuk mengirimkan tulisan mereka ke Literabasa,
majalah dwibahasa Bengkulu-Indonesia terbitan Kantor Bahasa yang naik cetak dua kali dalam setahun.
Selanjutnya, penyelenggara membagikan hadiah lawang dan piagam kepada tiga peserta
terbaik, tiga peserta paling aktif, dan tiga peserta terniat, sebagai apresiasi kepada komitmen mereka
yang telah bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan selama hampir dua bulan. (JH)

Penobatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023

Penobatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023

Jalinan Media – Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memiliki kewenangan dalam penanganan kasus-kasus kebahasaan di seluruh wilayah Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, hari ini, (15/5) telah melahirkan sepuluh pasang generasi muda yang akan mengemban tugas sebagai Duta Bahasa tahun 2023. Tadi malam, sepuluh pasang Duta Bahasa ini telah dilantik dan dikukuhkan oleh Pembina Duta Bahasa Provinsi Bengkulu yang mewakili Kepala Kantor Bahasa karena berhalangan hadir. Proses pelantikan dilaksanakan di sebuah hotel di Bengkulu, sekaligus sebagai akhir dari seluruh rangkaian seleksi yang telah dimulai sejak bulam Maret 2023 yang lalu.

Pembina Duta Bahasa, Ibu Resy Novalia, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan tadi malam merupakan salah bukti pengokohan fungsi kelembagaan bahwa Kantor Bahasa selalu konsen pada jargon Trigatra Bangun Bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

“Kita tahu bahwa Trigatra Bangun Bahasa adalah jargon yang selalu kami gaungkan agar masyarakat paham dengan fungsi lembaga kami dan paham juga tentang pentingnya partisipasi mereka dalam pengutamaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah. Karena di dalam masyarakat itu ada komunitas anak muda yang mungkin lebih nyaman disasar oleh teman-teman sebayanya, maka dua puluh anak muda yang kami lantik dan nobatkan malam ini adalah mitra kami dalam bekerja, khususnya sebagai pendakwah jargon Trigatra Bangun Bahasa kepada anak muda.” ujar Resy.

Selain itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si., yang hadir dalam acara ini sebagai Pembuka Acara mengatakan bahwa pelibatan generasi muda dalam pengutamaan bahasa negara dan pelestaraian bahasa daerah sangat tepat. Menurut beliau, karena anak muda adalah kelompok masyarakat yang perlu bimbingan dan arahan dalam mengekspresikan sikap nasionalisme mereka.

“Saya senang melihat anak-anak muda yang sudah terarah dalam pemikirannya, seperti anak-anak Duta Bahasa ini. Saya mendapat informasi bahwa mereka bersal dari beberapa daerah dengan penguasaan bahasa daerah yang masih kental. Saya yakin, jika semua anak muda Bengkulu mempunyai kesadaran yang tinggi dalam pengutamaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah tentu tidak akan ada bahasa dengan kondisi terancam punah seperti bahasa Enggano. Untuk itu, mari generasi muda, kita kawal pelestaraian daerah, terutama bahasa Enggano agar tidak benar-benar punah.” tegas Khairil.

Kemudian, selain melantik dan menobatkan sepuluh pasang Duta Bahasa Bengkulu tahun 2023 sebagai pemuda pelpor Trigatra Bangun Bahasa di Provinsi Bengkulu, kegiatan ini juga merupakan tahap akhir penentuan satu pasang Duta Bahasa yang akan menjadi wakil Provinsi Bengkulu dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang di Jakarta. Satu pasangan Duta Bahasa yang dimaksud tersebut adalah pasangan dengan nilai tertinggi putra dan putri, selama mengikuti proses seleksi.  Berikut kami sampaikan daftar nama Duta Bahasa Provinsi Bengkulu tahun 2023 yang dilantik tadi malam.

No Nama Asal Universitas Predikat
1 Fachri Ganesha Universitas Bengkulu Terbaik I Putra
2 Windu cahya maharani Universitas Bengkulu Terbaik I Putri
3 Ozi Muhammad Sholeh Universitas Bengkulu Terbaik II Putra
4 Tiodora Ayudia Novita Sipakkar Universitas Bengkulu Terbaik II Putri
5 Roberto Fernando Silaban Universitas Bengkulu Terbaik III Putra
6 Etik Kartika Safitri Dirgantara Flight Attandant School Terbaik III Putri
7 Rizki Putra Universitas Bengkulu Bakat Terbaik Putra
8 Murti Purwanti Universitas Bengkulu Bakat Terbaik Putri
9 Rahmat Wahyuddin UIN FAS Bengkulu Terfavorit Putra
10 Della Novita Frescillia STIKKes Tri Mandiri Sakti Terfavorit Putri
11 Reynaldy Alfarizi SIKKes Sapta Bhakti Duta bahasa
12 Julia Hartanti UIN FAS Bengkulu Duta bahasa
13 Alfiyero Ramadhan K STIKKes Bhakti Husada Duta bahasa
14 Septia Nurul Ilmi Potekkes Kemenkes Duta bahasa
15 Derbi Aditia Konero STIKKes Bhakti Husana Duta bahasa
16 Ummi Hidayati IAIN Curup Duta bahasa
17 Sendy Safrianto UIN FAS Bengkulu Duta bahasa
18 Rike Monika UNIVED Duta bahasa
19 Alvin Aska Saputra Universitas Bengkulu Duta bahasa
20 Vina Deviyani STIA Bengkulu Duta bahasa

 

“Semoga dua puluh Duta Bahasa yang telah dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kemudian, satu pasang Duta Bahasa Terbaik I yang telah terpilih dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Duta Bahasa Nasional pada bulan Oktober mendatang.” ujar Yusuf, Ketua Tim Juri.  

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Melaksanakan Niaga Bahasa: Peningkatan Kompetensi Generasi Muda dalam Menggiatkan Ekonomi Kreatif Berbasis Bahasa dan Sastra

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Melaksanakan Niaga Bahasa: Peningkatan Kompetensi Generasi Muda dalam Menggiatkan Ekonomi Kreatif Berbasis Bahasa dan Sastra

Jalinan Media—Senin, 17 April 2023, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Niaga Bahasa dengan tema Peningkatan Kompetensi Generasi Muda dalam Menggiatkan Ekonomi Kreatif Berbasis Bahasa dan Sastra. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu yang merupakan binaan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Nala Sea Side, Jalan Pariwisata nomor 13, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., didampingi oleh Pembina Ikatan Duta Bahasa Bengkulu, Resy Novalia, M.Pd..

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu yang merupakan binaan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu. Dari kegiatan ini diharapkan dapat membuka perspektif baru generasi muda untuk menggiatkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan bahasa dan sastra. Melalui kegiatan ini, peserta akan mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang peluang usaha dan jenis pekerjaan yang dapat ditekuni dari penguasaan bahasa yang baik ditambah dengan pemanfaatan media sosial yang baik.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan generasi muda dengan rentang usia 18 sampai dengan 30 tahun di Kota Bengkulu. Terdapat dua pembahasan dalam kegiatan ini, yakni Pemanfaatan Media Sosial dalam Niaga Bahasa yang akan disampaikan oleh Dwi Ressy Oktiyana, S.Pd., yang merupakan pelaku ekonomi kreatif Bengkulu yang memanfaatkan bahasa sebagai ‘sarana jual’nya melalui media sosial. Selain itu, terdapat materi Peluang Ekonomi Kreatif melalui Bahasa yang akan disampaikan oleh konten kreator asal Bengkulu menggunakan bahasa daerah dalam setiap kontennya, Ando Ramadika, atau yang dikenal dengan Roy Kiyosaki.

Rahmad Alnasiman, salah satu Duta Bahasa yang juga merupakan ketua panitia pada kegiatan ini menyampaikan bahwa Kegiatan Niaga Bahasa ini mempromosikan jenis-jenis pekerjaan bergengsi yang ditekuni oleh para pekerja bahasa, seperti penulis, pengajar BIPA, penerjemah, peneliti, jurnalis, dan duta bahasa. Selain itu, Niaga Bahasa juga dapat menumbuhkan kesadaran bahwa keberhasilan karier seseorang tidak dapat dilepaskan dari kemampuan berbahasanya, misalnya, para pewara, penyiar televisi/radio, diplomat, pengacara, jaksa, hakim, pembuat iklan, dan motivator.