Arsip Kategori: Kantor Bahasa Bengkulu

Badan Bahasa Upayakan Leksikografi Berkembang di Indonesia

Badan Bahasa Upayakan Leksikografi Berkembang di Indonesia

~ Berita dari Badan Bahasa ~
Jakarta, Badan Bahasa — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Seminar Leksikografi Indonesia dengan tema “Leksikografi dan Pemelajaran Bahasa Kedua” di Hotel Aryaduta, Jakarta, 9—11 Agustus 2017.
Seminar ini bertujuan untuk mewadahi pihak-pihak yang berperan penting dalam perkembangan leksikografi di Indonesia untuk menyumbangkan ide dan gagasannya terkait pengembangan kamus sebagai alat pelengkap pemelajaran.
Kepala Badan Bahasa, Dadang Sunendar mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat kita belum memprioritaskan pengadaan kamus sebagai salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi.
“Kamus bukan hanya menunjukkan kekayaan kosakata, tetapi juga kekayaan budaya, karena masyarakat yang mengenal kamus adalah masyarakat yang dipastikan peradabannya tinggi,” ungkap Dadang saat memberikan sambutan pada pembukaan acara itu, Rabu, 9 Agustus 2017.
Menurut Dadang, Badan Bahasa sejak tahun lalu sudah meluncurkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Kelima secara daring dan luring sebagai sumber rujukan dan sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia yang mudah diakses dan murah.
“Kami meminta peserta yang hadir di sini untuk membantu menyosialisasikan KBBI V Daringmelalui alamat kbbi.kemdikbud.go.id agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” ujar Dadang.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. George Quinn (Universitas Nasional Australia), salah satu pembicara utama pada seminar itu menuturkan bahwa tantangan bagi penyusun kamus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) adalah bagaimana menyusun kamus sebagai sumber informasi yang memuaskan keingintahuan pemelajar, salah satu jawabannya adalah terwujudnya unsur kultural dalam kamus BIPA yang menyajikan informasi menarik dan berguna.
“Kamus pemelajar (BIPA) tidak hanya menyangkut masalah teks tetapi ada unsur budaya yang tidak bisa dihilangkan,” kata George dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Sedangkan, pembicara utama lainnya, Dr. Felicia Utoro Dewo (Universitas Indonesia) yang memaparkan makalah berjudul “Kamus dan Pengembangan Kosakata Anak” mengatakan bahwa literasi tidak hanya membaca dan menulis, tetapi bagaimana memaknai yang dibaca dan menjadi ahli dalam berbagai hal dengan membaca.
Seminar yang diikuti oleh 107 orang peserta terpilih ini menghadirkan enam pembicara utama, yaitu Prof. Dr. George Quinn dari Universitas Nasional Australia, Dr. Felicia Nuradi Utorodewo dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. I Gusti Sutjaja, M.A dari Universitas Marwadewa, Deny Arnos Kwary, Ph.D dari Universitas Airlangga, Dr. Hurip Danu Ismadi, dan Dr. Dora Amalia dari Badan Bahasa, Kemendikbud. (an)
=====
Sumber berita asli: Badan Bahasa

RILIS PEMILIHAN DUTA BAHASA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2017

Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Bengkulu. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjaring generasi muda yang dapat menjadi kader bahasa sekaligus akan menjadi mitra Kantor Bahasa Bengkulu dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang tertib, bahasa daerah dan bahasa asing sesuai dengan porsinya masing-masing. 

Pada tahun 2017 ini, Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu dilaksanakan dalam empat tahapan. Tahapan yang pertama yaitu Pendaftaran dan Seleksi Administrasi. Tahapan ini dilaksanakan pada 3 April 2017—3 Mei 2017. Pada tahapan ini, jumlah pendaftar adalah sebanyak 108 peserta. 
Tahapan kedua yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dan Pendalaman Potensi Diri yang dilaksanakan di Aula Bapelkes Provinsi Bengkulu pada 5 Mei 2017. Tahapan ini diikuti oleh 108 peserta yang telah lulus seleksi administrasi. Pada hari yang sama pada malam harinya, dilaksanakan pengumuman 20 finalis.

Tahap selanjutnya yaitu Pembekalan. Sesi ini dilaksanakan di Aula Bapelkes Provinsi Bengkulu pada 16—17 Mei 2017. Sebanyak 20 finalis diinapkan di Bapelkes Provinsi Bengkulu selama satu malam. Pada sesi pembekalan ini, kegiatan ini diisi oleh lima orang pemateri yaitu Karyono, S.Pd.,M.Hum. (Kebijakan Bahasa), Halimi Hadibrata, M.Pd. (Kelas Menulis), Dwi Ressy Oktiyana, S.Pd. (Kelas Kepribadian), Dr. Gumono, M.Pd. (Kelas Public Speaking), dan Rahmat Aulani (Kelas Inspirasi). 

Tahapan yang terakhir adalah final yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side, Bengkulu pada 20 Mei 2017 pukul 19.00—00.30. Pada tahap final, peserta dinilai oleh tiga dewan juri yang sudah ditunjuk oleh Kantor Bahasa provinsi Bengkulu yaitu; Karyono, S.Pd.,M.Hum (Kepala Kantor Bahasa Bengkulu); Dr. Ani Suprapti, MS.Psi. (Psikolog), dan Dra. Hilda Puspita, M.A. (Akademisi). Pengumuman pemenang dilakukan pada akhir kegiatan. Pemenang Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2017 adalah sebagai berikut.

Peringkat
Putra
Putri
I
Muhammad Fendra Kari
Kurnia Syahputri
II
Ejontomi Afrizon
Suci Sartika Sari
III
Thoriq Hafif
Rachma Dwi Saputri
Favorit
Fardinata
Lenti Valentina

  

 
  

Perpanjangan Waktu Penerimaan Berkas Penghargaan Acarya Sastra Dan Taruna Sastra

Batas waktu pengiriman naskah Penghargaan Acarya Sastra bagi Pendidik dan Taruna Sastra bagi Generasi Muda yang awalnya pada tanggal 10 Mei 2017 diperpanjang sampai tanggal 30 Juni 2017 cap pos.

Informasi lebih lanjut terdapat pada lampiran di bawah ini.
 

Lampiran: 

Nelayan Menggantung Harap di Bibir Pantai Panjang Bengkulu

Nelayan Menggantung Harap di Bibir Pantai Panjang Bengkulu

Antologi puisi pemenang Lomba Cipta Puisi Indonesia (LCPI) se-Provinsi Bengkulu tahun 2016 dalam rangka Pekan Nelayan dan Kemaritiman dengan tema “Karakteristik Kemaritiman dalam Puisi” Diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Bengkulu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

 

ISBN: 978-602-6205-10-0

Penerbit: Kantor Bahasa Bengkulu

Perjalanan Waktu: Antologi Cerpen Karya Mahasiswa Bengkulu

Perjalanan Waktu
Antologi Cerpen Karya Mahasiswa Bengkulu

Penulis: Rizqa Dwi Shofiya, dkk
Penyunting: Mildaini, M. Yusuf, Halimi Hadibrata
Penyelaras akhir: Karyono, S.Pd., M.Hum.
Desain Sampul: Aye Z. Wafa
Tata Letak: Ahmad Khoirus Salim
Tebal Buku: x + 218 hlm.
Ukuran: 14×21 cm
ISBN: 978-602-6205-18-6

Cetakan 1, September 2016

Penerbit: Kantor Bahasa Bengkulu