Arsip Kategori: KKLP Pembahu

Upaya Penyediaan Layanan Profesional Badan Bahasa bagi Masyarakat

Upaya Penyediaan Layanan Profesional Badan Bahasa bagi Masyarakat

Dalam rangka penyediaan layanan profesional kebahasaan bagi masyarakat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Badan Bahasa, Kemendikbudristek) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menggelar Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu program kemitraan antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan dilaksanakan secara tatap muka di Hotel Santika, Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023 diselenggarakan dalam rangka menyebarluaskan informasi sekaligus menjaring ide dan gagasan dari penerima manfaat layanan profesional kebahasaan agar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Peserta kegiatan pada hari ini berjumlah 100 peserta yang berasal dari kalangan pendidikan, yaitu dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, praktisi pendidikan, dosen, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan media massa.

Kegiatan Diseminasi Kepakaran Pembinaan Lembaga: Layanan Ahli Bahasa Tahun 2023 yang dilaksanakan hari ini dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI, drh. H. Dewi Coryati, M.Si. bersama dua tenaga ahlinya, yaitu Harialyyanto Nurcahyo Ardhi dan Herlina Anggorowati dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, M.Hum.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah Layanan Profesional Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Layanan Profesional melalui Superaplikasi Halo Bahasa, dan Layanan Ahli Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Superaplikasi Halo Bahasa

Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat, diperlukan peningkatan kualitas layanan dan perluasan jangkauan layanan Badan Bahasa serta diperlukan model layanan yang lebih inovatif. Berkaitan dengan hal itu, Badan Bahasa membuat inovasi pelayanan berbasis teknologi dengan nama Halo Bahasa.

Aplikasi ini dibangun sebagai sebuah bentuk inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Layanan ini mengintegrasikan semua produk dan semua layanan hanya dalam satu superaplikasi telepon pintar. Sebagai sebuah superaplikasi, Halo Bahasa dapat digunakan dalam sistem operasi berbasis Android dan iOS.

Ada tiga layanan utama yang disediakan oleh Halo Bahasa, yaitu layanan Lapor, Kegiatan, dan Konsultasi. Masyarakat dapat melaporkan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan melalui fitur Lapor. Aplikasi ini juga menjadi wadah untuk berbagi kegiatan/program kebahasaan dan kesastraan, baik kegiatan dari lembaga pemerintah/swasta maupun kegiatan dari masyarakat melalui fitur Kegiatan. Selain itu, melalui fitur Konsultasi, masyarakat dapat melakukan konsultasi kebahasaan. Pertanyaan yang disampaikan melalui fitur Konsultasi akan dijawab oleh ahli bahasa.

Selain menyediakan layanan kebahasaan, melalui aplikasi Halo Bahasa, masyarakat dapat mengakses produk kebahasaan sebagai berikut.

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI,
  2. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI,
  3. Ejaan yang Disempurnakan atau EYD,
  4. Padanan Istilah atau PASTI,
  5. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA Daring,
  6. Buku Digital dan Buku Audio yang berisi buku bahan bacaan pendukung literasi,
  7. Penerjemahan Daring atau Penjaring,
  8. Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia,
  9. Korpus Indonesia atau Koin,
  10. Data Pokok Kebahasaan atau Dapobas,
  11. Ensiklopedi Sastra Indonesia,
  12. dan produk lain yang akan terus

Layanan Ahli Bahasa

Sebagai upaya untuk mewujudkan Badan Bahasa yang bermartabat dan bermanfaat, Badan Bahasa menyediakan layanan profesional yang dapat diakses oleh institusi pemerintah, swasta, organisasi profesi, masyarakat umum, dan perseorangan. Salah satu layanan yang diberikan kepada masyarakat adalah layanan ahli bahasa. Ahli bahasa adalah orang yang memiliki keahlian di bidang kebahasaan dan memenuhi kriteria tertentu yang ditandai dengan sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Layanan kebahasaan dan kesastraan berupa penyediaan narasumber, juri, penyuluh, penyunting, ahli bahasa perundang-undangan, ahli bahasa peradilan, instruktur literasi, penerjemah, pengajar BIPA, dan pendamping bahasa. Untuk mendapatkan layanan kebahasaan dan kesastraan tersebut, masyarakat dapat mengajukan surat yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau kepada Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra dan dikirim melalui pos-el pusbin.badanbahasa@kemdikbud.go.id atau agenda.pusbin@gmail.com.

Festival Digital Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu Tahun 2023

Festival Digital Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu Tahun 2023

Jalinan Media – Penyelenggaraan Festival Digital Musikalisasi Puisi (Muspus) tahun 2023 sudah sampai pada titik puncaknya, yaitu penyerahan piala kepada seluruh pemenang. Informasi yang terhimpun oleh Tim Jalinan Media Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu terkait penyelenggaraan kegitan ini, terdapat 21 tim muspus yang telah mengirimkan video digitalnya kepada panitia.  Ada pun ke-21 tim tersebut merupakan tim muspus yang berasal dari SMA/SMK/MA  seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dari 21 video yang masuk, dewan juri telah melakukan penilaian secara detil dan objektif, sehingga mendapatkan enam video terbaik yang ditetapkan sebagai pemenang pada tahun ini. Penilaian dilakukan secara saksama di Aula Raflesia Kantor Bahasa provinsi Bengkulu oleh tiga juri yang berkompeten, yaitu Dwi Laily Sumawati, S.Pd., M.Hum., Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dr. Agus Fajar Hariadi, M.T., dari Bagian Pusdatin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, dan Chandra Pratama, Praktisi Musik yang telah berpengalaman di Bidang Musikalisasi Puisi. Ketua Panitia Festival Digital Musikalisasi Puisi tahun ini, M. Yusuf, S.Ag., M.Pd., mengatakan bahwa pemilihan tim juri ini berdasarkan komposisi kewenangan dan professionalisme di bidangnya masing-masing. Kepala Kantor Bahasa adalah penanggung jawab kegiatan, Bagian Pusdatin adalah bagian yang identik dengan teknologi informatika dan digital sebagai rekomendasi dari Kepala Danas Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan mitra kolaboratif dalam kegiatan ini, serta Praktisi Musikalisasi Puisi adalah narasumber kegiatan Bengkel Sastra yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Kantor Bahasa.

“Kita sengaja memilih tim juri ini karena dari awal sudah ada program yang kita yang lakukan dengan melibatkan tiga komponen ini. Jadi para peserta sudah mendapatkan informasi yang lengkap terkait kisi-kisi penilaian dalam kompetisi ini.” tutur Yusuf.

Sebagai informasi, kegiatan ini didukung penuh oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Saidirman, S.E., M.Si., dengan memberikan Piala Bergilir sebagai tambahan hadiah untuk Pememang I. Oleh karena itu, seyogyanya kegiatan ini akan menajadi salah satu program prioritas di kedua lembaga sebagai bentuk kerja sama nyata dalam peningkatan apresiasi siswa terhadap bahasa dan sastra di sekolah.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mengasah talenta siswa dalam bermusik dan menyanyi. Apalagi nyanyian yang disuguhkan itu berasal dari naskah puisi yang sarat dengan penanaman karakter dan pesan moral. Jadi saya akan terus mengimbau seluruh kepala sekolah SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu untuk ikut berpartisipasi menyiapkan peserta didiknya pada tahun-tahun mendatang agar ikut menjadi peserta dan meramaikan kegiatan ini. Tahun ini baru 21 yang mendaftar, saya berharap tahun-tahun berikutnya para Kepala Cabang Dinas di daerah turut menyosialisasikan kegiatan ini sehingga semua daerah megirimkan peserta terbaiknya. Saya sudah menyiapkan piala bergilir dan piagam penghargaan sebagai bentuk dukungan penuh kepada Kantor Bahasa.” Ungkap Saidirman.

Semua pemenang mendapatkan hadiah berupa plakat, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan piala bergilir untuk Pemenang I. Berikut Daftar Pemenang Festival Digital Musikalsiasi Puisi Tahun 2023 serta rincian uang pembinaan yang diperoleh.

Nama Sekolah Peringkat Uang Pembinaan
SMAK Sint Carolus Kota Bengkulu Pemenang I Rp6.000.000,00
SMAN 1 Lebong Pemenang II Rp5.000.000,00
SMAN 5 Kota Bengkulu Pemenang III Rp4.000.000,00
MAN 2 Bengkulu Utara Pemenang Harapan I Rp3.000.000,00
SMAN 11 Kota Bengkulu Pemenang Harapan II Rp2.500.000,00
SMAN 1 Bengkulu Tengah Pemenang Harapan III Rp2.000.000,00

 

Untuk melihat penampilan pemenang secara lengkap, Anda dapat menyaksikannya pada kanal Youtube Kantor Bahasa Bengkulu. @JM

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Melaksanakan Pembinaan 45 Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2023

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Melaksanakan Pembinaan 45 Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2023

Jalinan Media-Bahasa Indonesia adalah bahasa negara, sebagaimana Pasal 36 ayat 1, UUD 1945 mengamanatkan, serta UU Nomor 24 Tahun 2009 yang menjelaskan tentang aturan penerapannya. Maknanya, bahasa negara merupakan pilar utama sebagai penjamin persatuan dalam menjaga keutuhan bangsa, karena ia adalah identitas kita sebagai bangsa yang berbudaya. Oleh karena itu, kewajiban mengutamakan bahasa negara, terutama pada ranah publik adalah tugas kita semua. Hal ini disampaikan oleh Asisten Adminstrasi, Setda Provinsi Bengkulu, Bapak Nandar Munadi pada Sosialisasi dan Pembinaan 45 Lembaga dalam pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Provinsi Bengkulu, Jumat (26/5/2023) yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu.

“Bahasa itu adalah alat komunikasi kita dalam mempersatukan bangsa, serta menjadi representasi dari jati diri kita terhadap keragaman budaya Indonesia yang multikultural dan multibahasa daerah.” tutur Nandar Munadi. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dari kegiatan sosialisasi dan pembinaan bahasa di 45 lembaga ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan bahasa negara di ruang publik. Sebagaimana kita tahu bahwa lembaga yang dilibatkan dalam kegiatan ini ada perwakilan lembaga pemerintah dan swasta. “Maka dari itu, seyogyanya kita saling bahu-membahu, sebagai unsur lembaga untuk
menyukseskan pengutamaan bahasa negeri di setiap lembaga ini agar daerah kita dapat menjadi cerminan bagi daerah lain dalam pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik.” tambahnya.

“Atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu, saya memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu beserta jajarannya yang telah melaksanakan acara ini. Saya yakin, kegiatan ini tentunya memiliki makna strategis sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam meningkatkan kualiutas hidupnya, termasuk pada ranah perekonomian daerah dan negara,” tutup Nandar.

Sementara itu Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan yang pertama di selenggarakan tetapi sudah memasuki tahun kedua. Beliau berharap ke depannya ada perubahan dari 45 lembaga yang sudah diberikan pembinaan ini, baik dari penggunaan bahasa di ruang publik, maupun dalam dokumen yang ada pada lembaga tersebut.
“Kita berharap bahwa 45 lembaga yang sudah kita bina dari tahun lalu ini, sudah menerapkan penulisan bahasa Indonesia yang benar di lembaga mereka masing-masing. Hal ini karena pada tahun ini sudah masuk pada penilaian tahun kedua. Tahun depan, kita akan mengadakan evaluasi secara serentak se-Indonesia. Mudah-mudahan, Provinsi Bengkulu menjadi salah satu wilayah yang menerapkan pengutamaan bahasa Indonesia.” tutur Lely.

Sejumlah 50 orang Siswa SLTA di Provinsi Bengkulu Mengikuti Bengkel Musikalisasi Puisi

Jalinan Media – Bengkel musikalisasi puisi bagi siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu digelar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan tentang musikalisasi puisi kepada 50 orang siswa yang merupakan perwakilan sembilan Cabang Dinas yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

“Peserta dalam kegiatan ini merupakan satu tim dari satu sekolah yang terdiri atas 1 guru dan 4 siswa yang mewakili setiap Cabang Dinas yang ada di Provinsi Bengkulu. Sementara itu, untuk perwakilan dari Kota Bengkulu ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Selama tiga hari ini, 16—18 April 2023, mereka akan menginap di sini untuk mengikuti kegiatan. Nah, untuk sekolah yang menjadi perwakilan tersebut adalah SMKN 5 Kota Bengkulu, SMAN 1 Bengkulu Tengah, SMAN 1 Kepahiang, SMAN 4 Rejang Lebong, SMAN 1 Lebong, SMAN 1 Bengkulu Utara, SMAN 8 Mukomuko, SMAN 1 Seluma, SMAN 3 Bengkulu Selatan, dan SMAN 10 Kaur. ” jelas Ketua Panitia, M.Yusuf, S.Ag., Minggu (16/4).

 

Di samping itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini digagas sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi kelembagaan antara Kantor Bahasa dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu bahwa siswa SMA/SMK/MA di wilayah ini harus mendapatkan materi musikalisasi puisi dari pakarnya.

 

“Sudah saatnya Bengkulu mendapatkan tempat di nasional dalam lomba Musikalisasi Puisi. Saya yakin, tahun-tahun ke depan, kita akan lebih fokus melahirkan anak-anak muda yang berprestasi di bidang sastra dan seni. Prestasi itu tidak mesti harus dalam bidang akademik saja!” kata Kadis Dikbid Prov. Bengkulu saat membuka acara ini.

Sementara itu, Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mulai hari ini hingga tiga hari ke depan.

“Kita akan inapkan semua peserta di sini agar lebih fokus untuk mengikuti kegiatan. Harapan kita, semoga konsep musikalisasi puisi yang kita agendakan setiap tahun sampai ke sekolah yang ada di kabupaten-kabupaten melalui perewakilan siswa yang ditunjuk oleh Cabang Dinas wilayahnya ini. Selanjutnya akan menjadi tugas Bersama antara Dinas Dikbud, Cabang Dinas, dan Kantor Bahasa untuk mengawal keberlanjutan kegiatan pembinaan ini.” jelas Laily.

Baca berita terkait: https://www.beritamerdekaonline.com/2023/04/sejumlah-50-orang-siswa-slta-di-provinsi-bengkulu-mengikuti-bengkel-musikalisasi-puisi/

50 Tenaga Administrasi Lembaga Pemerintah di Kota Bengkulu Ikuti Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Jalinan Media – Untuk meningkatkan kemahiran berbahasa, 50 tenaga administrasi dari lembaga pemerintah di Kota Bengkulu mengikuti kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia (PKBI) bagi Tenaga Administrasi Lembaga Pemerintah di Kota Bengkulu pada Senin, (10/4/2023). Kegiatan tersebut merupakan program dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu bagi Tenaga Administrasi Lembaga Pemerintah yang ada di Provinsi Bengkulu agar bisa menggunakan bahasa Indonesia secara baik.

Sebelumnya kegiatan serupa telah kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Seluma pada 9—11 Maret 2023, di Kota Bengkulu pada 29—31 Maret 2023, dan di Kabupaten Bengkulu Tengah 4—6 April 2023. Kegiatan PKBI di Kota Bengkulu ini dilaksanakan selama tiga hari ke depan, yaitu 10—12 April 2023.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para peserta dari tenaga tata usaha lembaga pemerintah yang bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini. Kepala Kantor turut menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si., yang hadir untuk membuka acara.

“Dukungan Pemerintah Daerah tentu sangat penting demi tercapainya program yang digaungkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu,” ungkap Laily.

Hamka Sabri menyampaikan rasa terima kasih kepada Kantor Bahasa yang telah melaksanakan kegiatan ini. Menurut dia agenda kegiatan hari ini adalah untuk menambah pengetahuan terutama di bidang administrasi pemerintahan.

“Tema kegiatan ini sangat dibutuhkan dan ditunggu-tunggu untuk pelayanan ke masyarakat oleh lembaga pemerintah di Provinsi Bengkulu. Sebagai tenaga administrasi ada dua hal yang sangat penting. Pertama tertib administrasi dan kedua penyajian informasi.” Ucap Hamka.

Kemahiran dalam berbahasa Indonesia erat kaitannya dengan fungsi tenaga tata usaha sebagai penyaji informasi kepada masyarakat. Apabila tidak dapat menguasai hal itu, tentu akan tertinggal.

Terakhir Hamka menyebut ada tiga hal yang menentukan keberhasilan acara seperti ini, yaitu narasumber yang memang ahli dalam bidangnya; sarana dan prasarana; dan yang paling penting adalah peserta yang memiliki keinginan kuat untuk belajar.

“Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus mendukung kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia ini secara penuh karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi tenaga persuratan di lembaga pemerintah. Kami juga mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kemahiran mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia,” tutup Hamka.

Peserta disuguhi materi-materi terbaru terkait tata naskah dinas suatu lembaga, konsep penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam kaidah ejaan, bentuk dan pilihan kata, kalimat dan paragraf. Sehingga kegiatan ini mengundang narasumber yang mumpuni pada bidangnya, seperti Dr. Didi Yulistio, M.Pd., dari Universitas Bengkulu, Setyo Untoro, M.Hum. penyuluh dari Pusat Pengembinaan Bahasa dan Sastra, dan Penyuluh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Melda Herlita, S.Pd., Hellen Astria, S.Pd., dan Resy Novalia, S.Pd.