Perbedaan Arti Waris, Warisan, Mewarisi, Mewariskan, dan Pewaris

Waris berarti ‘orang yang berhak menerima pusaka (peninggalan) orang yang telah meninggal’.
Warisan berarti ‘harta pusaka peninggalan’.
Mewarisi berarti (1) ‘mendapat pusaka dari …’, misalnya tidak ada yang berhak mewarisi harta benda orang itu selain anak cucunya atau karib baidnya; (2) ‘menerima sesuatu yang ditinggalkan’, misalnya bangsa Indonesia mewarisi nilai budaya luhur peninggalan nenek moyang yang hidup pada zaman dahulu.
Mewariskan berarti (1) ‘memberi pusaka (peninggalan) kepada …’, misalnya saya akan mewariskan tiga

perempat dari harta kekayaan kepada anak-anak saya, sedangkan yang seperempat lagi akan saya serahkan kepada panti asuhan; (2) ‘menjadikan waris’, misalnya meskipun bukan waris jika diwariskan oleh orang yang meninggal itu menjadi waris juga.

Pewaris berarti ‘yang memberi pusaka’, misalnya Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah pewaris perjuangan, melawan penjajahan Belanda, bagi bangsa Indonesia.
Sudahkah Anda menggunakan kata-kata tersebut dengan benar dan sesuai konteks?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *